Deursoek hierdie blog

LEGENDA SAAT KELAHIRAN YESUS

Banyak sekali mitos dan legenda yang dituliskan di alkitab, saat menceritakan kisah kelahiran yesus. peristiwa  lahirnya yesus menjadi semakin misterius n menjadi simpang siur karena penulis alkitab yang tidak jujur.
salah satu mitos yang ada adalah peristiwa pembantaian bayi2 atau balita oleh Herodes saat dia berkuasa. Faktanya, Herodes TIDAK PERNAH memerintahkan pembantaian balita


mari kita baca atau silakan cek alkitab online

Gambar
Matius 2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Matius adalah satu-satunya Injil Perjanjian Baru yang mencatat 'pembantaian bayi-bayi yang tidak berdosa atas perintah Herodes
Sejarawan menyatakan bahwa 'peristiwa pembantaian bagi-bayi oleh Herodes' hanyalah kilas balik dari peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu. Episode Injil Matius 2:16 adalah suatu bentuk penulisan kisah orang lain, yang diterapkan kepada kelahiran  Yesus. kisah yang menjiplak kepercayaan masyarakat di masa lalu.


Herodes TIDAK PERNAH memerintahkan pembantaian balita
Matius 2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Ramalan yang dihubung-hubungkan untuk kelahiran seorang mesias bernama Yesus yang jiwanya terancam karena keputusan Herodes membunuh bayi-bayi yang tidak berdosa hanya ada dalam Injil Matius 2:16-18 yang mengklaim itu adalah nubuat dari Yeremia 31:15 yang menyatakan bahwa
"Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi".

inilah akibatnya, kalo alkitab ditulis buat untuk MENCOCOKKAN NUBUAT perjanjian lama. ketauan dusta, selamanya penulis alkitab ga bisa dipercaya.

Pembantaian bayi2 oleh Herodes (Matius 2:16) adalah DUSTA
Injil Matius adalah satu-satunya orang yang mencatat peristiwa ini.
3 penulis injil yang lain menyatakan TIDAK PERNAH ADA pembantaian bayi2 di jaman Herodes.


"Karena kita telah melihat, cerita-cerita malaikat-malaikat dan
gembala-gembala, dalam Lukas, dan dari orang bijak, dalam Matius, adalah catatan ulang dari tema mistis orang-orang Mesir pada tahun sekurang-kurangnya dua ribu tahun lebih awal. Mereka melukiskan dalam bentuk seni di Luxor. Tidak ada bukti historis "pembantaian orang- orang yang tak berdosa" oleh Herodes. Pikiran sehat mengatakan kepadakita bahwa sebuah perintah seperti ini tidak mungkin. Apakah Herodesbermaksud untuk membunuh anak-anak dari teman-temannya, tentara-tentaranya, pelayan-pelayan sipilnya, turis-turis yang lewat, dan lain-lain (Tom Harper, The Pagan Christ, hal. 126)

PERLU DICATAT : Sejarawan Yahudi Flavius Josephus tidak mencatat peristiwa besar (pembantaian balita) di jaman Herodes.

mari berpikir...
untuk apa penulis alkitab sering berdusta ? 
Herodes TIDAK PERNAH memerintahkan pembantaian balita

Matius 2:16 Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.

Matius adalah satu-satunya Injil Perjanjian Baru yang mencatat
'pembantaian bayi-bayi yang tidak berdosa atas perintah Herodes
Sejarawan menyatakan bahwa 'peristiwa pembantaian bagi-bayi oleh Herodes' hanyalah kilas balik dari mitologi pagan. Dewa matahari orang Yunani kuno, Roma, dan Mesir diancam ketika lahir, dan perintah pembunuhan kepada 'semua bayi-bayi yang baru lahir'. Episode Injil Matius 2:16 adalah suatu bentuk penulisan dongeng yang dilakoni oleh Yesus yang menjiplak kepercayaan masyarakat pagan.

Ramalan yang dihubung-hubungkan untuk kelahiran seorang mesias bernama Yesus yang jiwanya terancam karena keputusan Herodes membunuh bayi-bayi yang tidak berdosa hanya ada dalam Injil Matius 2:16-18 yang mengklaim itu adalah nubuat dari Yeremia 31:15 yang menyatakan bahwa
"Di Rama terdengar ratapan, tangisan yang pahit pedih: Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi".

inilah akibatnya, kalo alkitab ditulis buat untuk MENCOCOKKAN NUBUAT perjanjian lama. ketauan dusta, selamanya penulis alkitab ga bisa dipercaya.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking