Deursoek hierdie blog

KITAB APOKRIF PERJANJIAN LAMA


DEUTEROKANONIKA
Agama katolik dan protestan memiliki KITAB SUCI YANG BERBEDA ketebalannya.

sekte katolik memiliki 73 buku dalam alkitab, sedangkan sekte kristen protestan memiliki 66 buku dalam alkitabnya. 

Protestan menilai beberapa kitab dalam alkitab katolik sebagai apokripa dan membuangnya. Kitab-kitab yang ditolak oleh protestan berasal dari perjanjian lama. 

Untuk kitab-kitab Apokrif dalam Perjanjian Lama, istilah yang umum digunakan sekarang adalah Deuterokanonika, artinya kanon yang kedua, atau kanon yang kurang begitu penting. Istilah Deuterokanonika kini lebih lazim digunakan daripada apokrif yang mengandung nada negatif. Meskipun dianggap kurang begitu penting, kitab-kitab di dalam "Deuterokanonika" tetap dinilai sejarah karena memberikan banyak informasi mengenai tradisi hikmat dan sejarah Yahudi sekitar masa pembuangan di Babel hingga menjelang kelahiran Yesus.
Istilah Deuterokanonika juga digunakan dalam Alkitab bahasa Indonesia yang diterbitkan bersama oleh Lembaga Alkitab Indonesia dan Lembaga Biblika Indonesia



Pihak katolik dan protestan saling menyalahkan atas perbedaan kedua kitab suci mereka.
Gereja Katolik menilai protestan sudah menyimpang dan sesat karena membuang ayat-ayat Tuhan dari kitab suci Perjanjian Lama.
Sedangkan protestan menilai katolik yang salah dalam membukukan alkitab Perjanjian Lama dan menambahkan kitab-kitab yang tidak penting banget.

Maka pihak protestan membuang begitu saja beberapa kitab dalam alkitab Perjanjian Lama dan menyebutnya sebagai tidak penting.


Kitab apokrif dalam perjanjian lama adalah: kitab 1 dan 2 Makabe, Tobit, Yudit, Hikmat Salomo, Ecclesiasticus, Barukh, dan tambahan kitab Esther dan Daniel.


Mengapa pihak protestan  berani membuang begitu saja 7 buku yang dipercaya ditulis dengan diilhami roh kudus ? Lihatlah ancaman alkitab terhadap mereka.Wahyu 22 (19) Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking