TANGGAPAN MUSLIM
Sebenarnya
tidak akan jadi masalah bagi saya jika mereka menggunakan dalil
Alkitab sebagai hujjah bahwa Yesus adalah Tuhan. Sebodo’ amat toh anda
pakai kitab anda sendiri kok. Lakum di nukum waliyadin
Tapi
yang jadi masalah adalah mereka mengutip, memotong serta
menafsirkan sembarangan Isi Ayat Alqur’an dan Hadist untuk membenarkan
hujjahnya untuk mempengaruhi muslim-muslim yang lain. Bukankah
menurut Alqur’an adalah kitab palsu dan nabi Muhammad adalah nabi
palsu, tapi kenapa mereka justru menjilat ludah mereka sendiri dengan
mengais dalil Yesus adalah Tuhan dalam Alqur’an & Hadist. Sungguh
makhluk muka tembok yang urat malunya sudah putus.
Saya akan kupas satu persatu poin-poin bualan mereka:
1. ISA ADALAH ROH ALLAH DAN KALAM ALLAH
"Isa faa innahu Rohulullah wa kalimatuhu"
Artinya: "Isa itu sesungguhnya Roh Allah dan Kalam Allah".
Dalil:
Isa al-masih itu adalah Roh Allah yang menjadi manusia:
“… arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.”
…Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna…
(Maryam, 19:17)
Jawaban:KENAPA ANDA HANYA MEMPERHATIKAN AYAT INI (QS. MARYAM 19:17) TANPA MEMPERHATIKAN AYAT BERIKUTNYA?
Maryam
berkata: "Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang
Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa". (QS. Maryam 19:18)
"Ia
(Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan
Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang
suci.""(QS.Maryam19:19)
BERDASARKAN
AYAT SELANJUTNYA (QS.MARYAM:18-19) JELAS RUH YANG DIMAKSUD DALAM AYAT
QS.MARYAM:17 TERSEBUT ADALAH MALAIKAT JIBRIL YANG BICARA KEPADA
MARYAM DALAM WUJUD MANUSIA BUKAN ALLAH ITU SENDIRI MASUK KEDALAM
TUBUH MARYAM LALU MENJADI MANUSIA YESUS.
Dalam
tafsir disebutkan, bahwa malaikat meniupkan ke kantung baju Maryam,
lalu ruh itu masuk ke dalam rahim dan jadilah nabi Isa.
PENCIPTAAN
NABI ISA TIDAK ADA BEDANYA DENGAN NABI ADAM YG DICIPTAKAN DG RUH DARI
ALLAH DAN KALIMATULLAH (KALIMAH ALLAH “KUN” BERARTI “JADILAH”)
Firman Allah:
Sesungguhnya misal (penciptaan) ‘Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia. (QS. Ali Imran (3): 59)
Maka
di sini jelaslah Alqur’an tidak pernah menganggap ‘Isa Al-Masih itu
adalah Allah, malah memandangnya sebagai seorang manusia biasa, sama
seperti Adam a.s. Jika anda masih ngotot mau mengatakan bahwa Alqur’an
membenarkan doktrin bahwa ‘Isa adalah Allah, maka dengan menggunakan
metodologi anda sendiri, kita perlu menambah seorang lagi ke dalam
doktrin “Trinitas” berdasarkan ayat di atas, yaitu Nabi Adam a.s.,
karena beliau juga terjadi dengan “kalimat Allah”, iaitu kun (jadilah)!
DAN HENDAKLAH DIINGAT BAHWASANNYA SELURUH MANUSIA,MENURUT AL-KITAB , ADALAH ROH ALLAH
"Maka kemudian dari pada itu akan jadi, bahwa Aku (Tuhan) mencurahkan RohKu kepada segala manusia". (Yoel 2:28)
Terhadap masalah"nafas yang keluar dari mulutNya" juga bukan semata-mata milik Yesus coba anda buka kitab kejadian 2 pasal 7
"Ketika
itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
MENGHEMBUSKAN NAFAS HIDUP KE DALAM HIDUNGNYA; DEMIKIANLAH MANUSIA ITU
MENJADI MAHLUK YANG HIDUP"
Jadi
menurut ayat diatas masalah Roh Allah atau nafas yang diberikanNya
adalah masalah essensial yang wajib dimiliki oleh setiap manusia
jikalau manusia itu akan menjadi mahluk yang hidup. Yang membuat saya
bingung adalah panutan orang kristen saja, yakni Paulus, juga
mengatakan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu
"Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU (1KOR 3:16)
Jadi Roh Allah bukanlah monopoli Yesus/ Nabi Isa as. Bahkan tersebut:
"Ketika
Bileam memandang kedepan dan melihat orang Israel berkemah menurut
suku mereka, maka Roh Allah menghinggapi Dia". (Bilangan 24:2)
"Roh Tuhan menghinggapi Dia dan menghakimi orang Israel". (Hakim 3:10)
"Pada waktu itu Roh Tuhan menguasai Gideon". (Hakim 6:34)
"Lalu Roh Tuhan menghinggapi Yefta". (Hakim 11:29)
"Pada waktu itu berkuasalah Roh Tuhan atas dia". (Hakim 14:6)
"Maka berkuasalah Roh Tuhan atas dia". (Hakim 14:19)
"Maka berkuasalah Roh Allah atas dia". (Hakim 15:14)
Lihat juga 1 Samuel 10:10, 1 Samuel 11:6, 1 Samuel 16:13, 1 Samuel 16:16.
BERDASARKAN
DALIL ALKITAB DI ATAS, JIKA ANDA KONSISTEN DENGAN FAHAM ROH ALLAH =
ALLAH, MAKA ANDA HARUS MENGANGGAP SEMUA MANUSIA ADALAH ALLAH, KARENA
BUKAN CUMA NABI ISA YANG DIBERI ROH ALLAH.
2. ISA Al-MASIH ADALAH SATU-SATUNYA IMAM MAHDI
“Laa mahdia illa isabnu Maryama…”
Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra Maryam…
(Hadis Ibnu Majah)
Itu hadist nemu dimana? Tolong tunjukin sanad lengkapnya sampai ke Rasulullah, jika memang itu hadist shohih!
Siapa bilang Nabi Isa sama dengan Imam Mahdi? Ngawur kok kebangetan!!!
NABI ’ISA AKAN SHALAT DI BELAKANG IMAM MAHDI
Ketika
nabi ’isa ’alaihis salam turun kembali di akhir zaman, beliau akan
shalat di belakang imam mahdi yaitu menjadi makmum di belakangnya. jelas
bgt kan imam mahdi bukan nabi isa.
Dari Jabir bin ’Abdillah, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِى يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ
ظَاهِرِينَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ - قَالَ - فَيَنْزِلُ عِيسَى ابْنُ
مَرْيَمَ -صلى الله عليه وسلم- فَيَقُولُ أَمِيرُهُمْ تَعَالَ صَلِّ
لَنَا. فَيَقُولُ لاَ. إِنَّ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ أُمَرَاءُ.
تَكْرِمَةَ اللَّهِ هَذِهِ الأُمَّةَ
”Sekelompok
dari umatku ada yang akan terus membela kebenaran hingga hari kiamat.
Menjelang hari kiamat turunlah ’Isa bin Maryam. Kemudian pemimpin
umat Islam saat itu berkata, ”(Wahai Nabi Isa), pimpinlah shalat
bersama kami.” Nabi ’Isa pun menjawab, ”Tidak. Sesungguhnya sudah ada
di antara kalian yang pantas menjadi imam (pemimpin). Sungguh, Allah
telah memuliakan umat ini.”
Dalam hadits yang muttafaqun ’alaih (disepakati Bukhari dan Muslim), Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا نَزَلَ ابْنُ مَرْيَمَ فِيكُمْ وَإِمَامُكُمْ مِنْكُمْ
”Bagaimana kalian jika ’Isa bin Maryam turun di tengah-tengah kalian
dan imam kalian (Imam Mahdi) dari kalangan kalian sendiri?”
Abu
Dzar Al Harowiy, dari Al Jauzaqi, dari sebagian ulama masa silam
mengatakan bahwa makna ”Imamukum minkum” (Imam kalian adalah dari kalian
sendiri), yaitu imam tersebut berhukum dengan Al Qur’an dan bukan
dengan Injil.
Ibnu
At Tiin mengatakan, ”Makna ”Imamukum minkum” (Imam kalian adalah dari
kalian sendiri), yaitu bahwa syari’at Nabi Muhammad itu akan terus
dipakai hingga hari kiamat.”
Ringkasnya,
maksud penjelasan di atas bahwa Imam Mahdi adalah sebagai imam
(pemimpin) kaum muslimin ketika itu. Termasuk pula pemimpin bagi Nabi
Isa ’alaihis salam, beliau akan bermakmum di belakang Imam Mahdi. Beliau
pun akan mengikuti syari’at Islam.
3. ISA AL-MASIH DIBERI MUJIZAT DAN ROH KUDUS
“Wa aatainaa ‘isabna Maryam bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhil qudusi.”
Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam, beberapa mujizat serta Kami perkuat Dia dengan Roh Kudus.
(Al Baqarah, 2:253)
Jawaban:
lha...
wajar dunk kalau nabi Isa dikasih Mukjizat, namanya juga nabi, banyak
kok nabi yang diberi mukjizat, apa lantas kita menganggap nabi itu
Tuhan?
tentang diberi roh kudus, sesuai yg sudah saya bahas di atas bahwa roh kudus bukannya Cuma monopoli nabi Isa.
4.KAFIRLAH ORANG YANG MENOLAK ISA AL MASIH
Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zinah).
(An Nisa, 4:156)
Dan
tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepada Isa
sebelum matiNya, dan pada hari kiamat. Dia menjadi Saksi terhadap
mereka.
(An Nisa, 4:159)
Tidak menurut Taurat dan Injil, maka tidak dipandang beragama:
“Qui yaa ahlal kitaabi lastum ‘alaa syai-in hattaa tukimut tauraata wal injiila wa maa unzila ilaikum mir rabbkum”
Katakanlah:
“Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu
menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu.
(Al Maidah, 5:68)
Jawaban :
Kaum
muslimin tentu sudah mengerti dan tahu bahwa kafir hukumnya jika
menolak kenabian semua utusan Allah, termasuk Nabi Isa as as. Umat Islam
mengimani bahwa Nabi Isa as adalah rasul Allah untuk Bani Israel dan
kitab Injilnya (tapi bukan Bibel seperti sekarang ini) adalah petunjuk
kebenaran untuk Bani Israel pula.
Hanya
orang-orang yang Jahil saja yang mengira umat Islam menolak kenabian
Isa as. Setiap kaum muslimin meyakini dan mengimani kerasulan Yesus
(Isa as). Yang ditolak oleh Islam adalah doktrin ketuhanan Yesus (Isa
as). Keyakinan Islam ini sesuai dengan ajaran Yesus (Isa as) yang
asli. Sebab Yesus (Isa as) tidak pernah mengajarkan bahwa dirinya
adalah Tuhan atau penjelmaan Tuhan atau anak Tuhan. Dia juga tidak
pernah menyuruh umatnya untuk menyembah kepadanya.
1.
Kafir apabila mempertuhankan Nabi Isa as as. (Qs. Al Maa-idah
72-73). Siapa saja yang menyembah dan menjadikan Yesus (Isa as)
sebagai Tuhan atau Allah, dia disebut kafir. Karena Pendeta
Suradi meyakini bahwa Yesus (Isa as) itu Tuhan, maka Suradi dan
orang Kristen lainnya adalah KAFIR dan akan dicemplungkan ke
dalam Neraka Jahannam (Qs. Al Bayyinah 6).
2.
Kafir apabila menolak kenabian Isa as., seperti yang dilakukan
oleh orang Yahudi yang menuduh Nabi Isa as sebagai anak zinah (Qs.
Maryam 27) Kembali kepada surat An Nisaa 156 di atas. Ayat
tersebut ditujukan kepada orang-orang yang menuduh Maryam, ibunda
Isa telah berzina, karena Maryam hamil sebelum nikah dengan
Yusuf. Dan terhadap orang-orang yang menuduh itu, mereka dicap
kafir. Konteks ayat tersebut jelas ditujukan kepada Bani Israel pada
saat itu, bukan untuk bangsa lainnya.
Tinjauan Al Kitab
Iman
Kristiani mengajarkan bahwa orang yang mati disalib adalah orang
terkutuk itu berarti penghinaan terhadap Yesus (Isa as).. karena
tertulis dalam tulisan Paulus ...dan mati terkutuk di atas tiang salib
(Galatia 3: 13).
Kemudian pertentangan terjadi di tulisannya yang lain didalam Injil Sinoptik tertulis bahwa
"Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa mendengar perkataanKu dan
percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal
dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup."(Yohanes 5:24).
Dan Paulus menuliskan demikian
1 Kor 8:4b ... dan tidak ada Allah lain dari pada Allah Yang Esa".
1
Kor 8:6 " ... bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang
dari padaNya berasal segala sesuatu yang untuk Dia kita hidup ..."
Pada
prakteknya penyimpangan ini terjadi bahkan bukan hanya Kultus
terhadap Yesus (Isa as) tetapi Yesus (Isa as) sudah dianggap Tuhan dan
Allah sendiri., walaupun diayat-ayat Al Kitab tersebut diatas
ditegaskan bahwa hanya Allah saja Tuhan. Tetapi saat ini Tuhan adalah
Yesus (Isa as)
5. ISA AS BERKUASA/TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT
“Idz
qalatil malaikatu yaa Maryama innallaaha yubasyiruki bi kalimatim
minhus muhul masihu ‘isabnu Maryama wajihan fiddun-yaa wal akhirati wa
minal muqarrabiin.”
Ketika
malaikat berkata, hai Maryam sesungguhnya Allah menggembirakan kamu
dengan Kalimah daripadaNya namannya Al Masih putra Maryam, terkemuka
di dunia dan di akhirat dan orang yang paling dekat pada Allah.
(Al Imran, 3:45)
Jawaban:
Dia
adalah orang yang terkemuka dan mempunyai kedudukan di sisi Allah
ketika di dunia, karena wahyu diturunkan oleh Allah kepadanya berupa
syariat agama, dan Allah menurunkan Al-Kitab kepadanya serta hal-hal
lainnya yang dianugerahkan Allah kepadanya. Sedangkan di akhirat ini dia
dapat memberi syafa’at di sisi Allah terhadap orang-orang yang
diizinkan-Nya untuk diberi syafa’at. Lalu Allah menerima syafa’atnya
karena mengikuti jejak saudara-saudaranya dari kalangan ulul azmi.
Semoga Allah melimpahkan selamat dan salam-Nya kepada mereka semua.
kata arab "WAJIHAN" Ali-imron 45 berarti " TERBAIK, TERHORMAT, TERKEMUKA".
dan
kata "WAJIHAN" juga dinisbatkan kepada nabi musa as dan dalam islam
para utusan tuhan tidak dibedakan satu dengan yang lain. Mereka
terkemuka, terhormat pada saat masa kenabian mereka dan alquran tidak
membedakan semua nabi dan rasul
dan kata yang sama ditujukan kepada nabi MUSA AS dalam QS 33 : 69.
“
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti
orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari
tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang
mempunyai kedudukan TERHORMAT di sisi Allah.”
(QS 33 : 69)
Kalau begitu anda harus menambahkan Nabi Musa As di daftar Tuhan anda karena dia juga terkemuka/terhormat.
6. ISA ADALAH HAKIM YANG ADIL
Isa sebagai Hakim yang adil:
Qs 95 At Tiin 8
“Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya”
Muhammad sendiri mengakui Isa al-masih adalah Hakim yang adil:
“Demi
Allah yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya telah dekat masanya Isa
Anak Maryam akan turun ditengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim
yang adil.”
HSM 127, HSB 1090
Jawaban:
Hakim yg seadil-adilnya dalam Qs 95 At Tiin 8 adalah Allah bukan nabi Isa.
Mengenai hadist yg anda posting, itu hadist buntung, nih saya kasih hadist selengkapnya berikut penafsiranya:
Rasulullah
bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian
Ibnu Maryam sebagai HAKIM YANG ADIL, ia mematahkan salib, membunuh
babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada
seorang pun yang mau menerima pemberian harta.” (Hadist Shahih
diriwayatkan oleh Al Imam Al Bukhari no. 2296)
Dalam
Kitab Fathul Bari (kitab pensyarah -penjelas- shahih bukhari), Ibnu
Hajar menjelaskan bahwa yang dimaksud yakhshirus shalib (mematahkan
salib) adalah mematahkan kepercayaan agama kristen.
Dalam akidah islam, turunnya isa ke bumi yang kedua kali membawa misi-misi seperti:
- sebagai bukti bagi yahudi dan nasrani bahwa ia tidak dibunuh dan disalibkan
- sebagai saksi kebenaran agama Muhammad
- mendampingi Imam Mahdi dalam memerangi dajjal
Tentang
membunuh babi dan mematahkan salib, sah sah saja memaknai secara
dzahirnya, tetapi lebih tepat dimaknai secara maknawiyah. Saya tidak
bisa membayangkan jika Isa akan mendatangi peternakan babi atau
mendatangi gereja satu persatu. Saya tidak tahu akan memakan waktu
berapa lama dan berapa banyak babi dan salib. Membunuh babi yg dimaksud
menegaskan kehararaman Babi yang sudah dihalalkan oleh Paulus padahal
diharamkan oleh Yesus. Bandingkan Imamat 11:7-8, Ulangan 14:8 (dimana
kata “babi” pada terjemahan lama menjadi “babi hutan”pada terjemahan
baru supaya halal) dengan surat Paulus dalam 1. Korintus 6:12
(menghalalkan semua makanan termasuk babi)
Untuk poin pertama, ini cocok dengan nubuat kedatangan Yesus di Matius 7:22-23
“Pada
hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan,
bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu,
dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku
akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah
mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Cocok dengan keyakinan muslim bahwa menjelang hari kiamat nanti Isa akan mengingkari para penuhannya.
Dengan demikian, maka 'salib-salib' akan patah, babi babi akan musnah (tidak ada lagi yang mengkonsumsi babi) dengan sendirinya.
7. ISA ADALAH RAHMAT ALLAH
Isa Al Masih sebagai tanda bagi manusia dan RAHMAT Allah, Yang Maha Perkasa:
Qs. 44 Ad Dukhaan 42
“Kecuali orang-orang yang diberi RAHMAT oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.”
Qs. 19 Maryam 20-21
Maryam
berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang
tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang
pezina!"
Jibril
berkata: "Demikianlah." Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah
bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu TANDA bagi manusia dan
sebagai RAHMAT dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah
diputuskan."
Jawaban:
apa anehnya kata rahmat Allah, rahmat Allah tidak sama dengan Allah itu sendiri
8. ISA AL MASIH SEMASA DALAM BUAIAN DAN AYUNAN SUDAH BISA BERBICARA DENGAN MANUSIA
Qs 3 Ali 'Imran 46
dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh."
Jawaban:
isi
pembicaraannya ialah menyeru manusia untuk menyembah kepada Allah
semata, tidak ada sekutu bagi-Nya tidak sama sekali tidak menyuruh
menyembah dirinya sebagai Tuhan juga mengatakan bahwa ibunya bukanlah
pezinah seperti yang dituduhkan Yahudi. Hal itu dilakukan selagi ia
masih bayi, sebagai mukjizat dan tanda kekuasaan Allah sub’hanahu
wata’ala. Juga ia berbicara setelah dewasa, yaitu ketika Allah telaah
menurunkan wahyu kepadanya.
dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh." (QS. Ali Imran : 46)
yaitu dalam semua ucapan dan amal perbuatannya berdasarkan ilmu yang benar dan amal yang saleh.
BERIKUT KLARIFIKASI DARI NABI ISA DALAM ALQURAN BAHWA DIA HANYA NABI BUKAN TUHAN:
وَإِذۡ
قَالَ ٱللَّهُ يَـٰعِيسَى ٱبۡنَ مَرۡيَمَ ءَأَنتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ
ٱتَّخِذُونِى وَأُمِّىَ إِلَـٰهَيۡنِ مِن دُونِ ٱللَّهِۖ قَالَ
سُبۡحَـٰنَكَ مَا يَكُونُ لِىٓ أَنۡ أَقُولَ مَا لَيۡسَ لِى بِحَقٍّۚ إِن
كُنتُ قُلۡتُهُ ۥ فَقَدۡ عَلِمۡتَهُ ۥۚ تَعۡلَمُ مَا فِى نَفۡسِى وَلَآ
أَعۡلَمُ مَا فِى نَفۡسِكَۚ إِنَّكَ أَنتَ عَلَّـٰمُ ٱلۡغُيُوبِ (١١٦)
مَا قُلۡتُ لَهُمۡ إِلَّا مَآ أَمَرۡتَنِى بِهِۦۤ أَنِ ٱعۡبُدُواْ
ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبَّكُمۡۚ وَكُنتُ عَلَيۡہِمۡ شَہِيدً۬ا مَّا دُمۡتُ
فِيہِمۡۖ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِى كُنتَ أَنتَ ٱلرَّقِيبَ عَلَيۡہِمۡۚ
وَأَنتَ عَلَىٰ كُلِّ شَىۡءٍ۬ شَہِيدٌ (١١٧) إِن تُعَذِّبۡہُمۡ
فَإِنَّہُمۡ عِبَادُكَۖ وَإِن تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَإِنَّكَ أَنتَ
ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ (١١٨) قَالَ ٱللَّهُ هَـٰذَا يَوۡمُ يَنفَعُ
ٱلصَّـٰدِقِينَ صِدۡقُهُمۡۚ لَهُمۡ جَنَّـٰتٌ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِهَا
ٱلۡأَنۡهَـٰرُ خَـٰلِدِينَ فِيہَآ أَبَدً۬اۚ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنۡہُمۡ
وَرَضُواْ عَنۡهُۚ ذَٲلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ (١١٩)
“Dan
(ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putra Maryam, adakah kamu
mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan
selain Allah?” Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku
mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah
mengatakannya maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau
mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang
ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang
gaib-gaib”.
“Aku
tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau
perintahkan kepadaku (mengatakan) nya yaitu: “Sembahlah Allah, Tuhanku
dan Tuhanmu”, dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama
aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku,
Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan
atas segala sesuatu.”
“jika
Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba
Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Allah berfirman:
“Ini
adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar
kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah rida
terhadap mereka dan mereka pun rida terhadap-Nya. Itulah keberuntungan
yang paling besar”.
(QS : Al-maidah 116-119)
Allah juga berfirman
لَقَدْ
كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ
وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي
وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ
عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ
أَنْصَارٍ
Sesungguhnya
telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah
Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani
Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu” Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi
orang-orang dzalim itu seorang penolong pun. (QS : Al-maidah 72)
MENURUT ALKITAB NABI ISA/YESUS ITU ADALAH:
1. Beliau hanyalah utusan Allah / Rasulullah. Hal ini didukung ayat Alkitab:
"Inilah
hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mereka mengenal Engkau,
satu-satu nya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah
Engkau utus". (Yohanes 17 : 3).
2. Beliau diutus hanya untuk bangsa Israel. Hal ini didukung ayat Alkitab:
"Kedua
belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka:
Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota
orang Samaria. "
"Melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel (hanya kepada bangsa Yahudi)." (Injil - Matius 10: 5-6)
"Jawab
Yesus, 'Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat
Israel' (hanya kepada bangsa Yahudi). " "Kemudian perempuan itu
(perempuan Kanaan) men-dekat dan menyembah Dia sambil berkata, 'Tuhan,
tolong-lah aku'. "Tetapi Yesus menjawab, 'Tidak patut mengambil roti
yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.' (non
Yahudi)." (Injil-Matius 15:24-26)
3.
Beliau mengajarkan bahwa untuk mencapai surga adalah hanya dengan
menyembah kepada Allah dan jangan mempersekutukan sesuatupun dengan
Dia. Hal ini didukung dengan ayat Alkitab:
"Inilah
hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mereka mengenal Engkau,
satu-satu nya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah
Engkau utus". (Yohanes 17 : 3).
Alkitab
dengan tegas menyatakan TIDAK ADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN YESUS ITU
HANYA PESURUH ALLAH. Tapi mengapa akidah kristen justru mempertuhankan
Yesus?
"Hukum
yang terutama ialah : Dengarlah Hai orang Israel, "Tuhan Allah kita,
Tuhan itu Esa". (Markus 12 : 28-33). Yesus sendiri menyatakan hukum
yang paling utama ialah mengakui Tuhan Allah. Tiada Tuhan selain
Allah.
"Maka
berkatalah Yesus kepadanya (Iblis) : "Enyahlah Iblis! Sebab ada
tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia
sajalah engkau berbakti" (Matius 4 : 8-10).
"Supaya
daripada Timur sampai barat diketahui orang bahwa kecuali Aku tiada
Allah lagi, maka akulah Tuhan tiada lain". (Yesaya 44 : 26).
Al kitab bilang Tuhan itu satu tiada yang lain. Tapi umat kristen bilang Tuhan itu tiga kayak trio kwek-kwek aja?
"Maka kepadamu lah ia ditunjuk, supaya diketahui oleh-mu tuhan itulah Allah, tiada yang lain kecuali Dia". (Ulangan 4 ayat 35)
"Sebab
itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa TUHANlah Allah yang
ada di langit diatas dan di bumi dibawah, tidak ada yang lain".
(Ulangan 4 ayat 39)
Wallahu'alam bishshowab...
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking